Cilacap,kejarfakta.co - Musim kemarau dan tutup awan minim sehingga dapat mempermudah dalam pengamatan bakal terjadi secara beruntun di Jawa Tengah termasuk Banyumas Raya.

Kepala Stasiun Meteorologi Kabupaten Cilacap Taruna Mona Rachman mengatakan, kulminasi atau transit adalah fenomena ketika matahari tepat berada posisi yang paling tinggi dimana, deklinasi matahari sama dengan lintang.

Fenomena tersebut sebagai kulminasi utama, matahari tepat diatas kepala pengamat atau di titik zenit.

"Maka bayangan benda tegak terlihat menghilang dikarenakan bertumpuk dengan bendanya sendiri," ujarnya.

Mona mengatakan, hari saat kejadian kulminasi utama juga dikenal sebagai hari tanpa bayangan.

Tiga puluh lima kabupaten maupun kota, bakal mengalami hari tanpa bayangan mulai tanggal 10 Oktober 2019.

Terjadi di wilayah, yang berada di sisi utara maupun sisi selatan Jawa Tengah.

"Wilayah yang paling cepat mengalami hari tanpa bayangan terjadi di Jepara, dikarenakan wilayah disisi utara timur Jawa Tengah," kata dia.

Di Jepara hari tanpa bayangan terjadi hari Kamis 10 Oktober 2019 Pukul 11.24 WIB.

Hari Tanpa Bayangan di Kabupaten Banjarnegara pada Sabtu 12 Oktober 2019, Kabupaten Cilacap tanggal 13 Oktober 2019 Pukul 11.30 WIB, Kabupaten Purbalingga dan Kabupaten Banyumas pada pukul 11.29 WIB Pada Purbalingga sedangkan Kabupaten Banyumas Pukul 11:29 WIB. (Diki)